Firman Blog - Menjadi pintar bersama Firman Himawan.
TNI Angkatan Laut bersikap tegas menangkapi kapal-kapal Malaysia, Thailand dan negara lain yang mencuri kekayaan laut Indonesia. Dalam waktu singkat mereka telah menangkap belasan kapal asing di perairan nusantara.
TNI Angkatan Laut memahami kegeraman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyatakan akan membakar dan menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan yang tertangkap masuk perairan Indonesia.
Kini yang terbaru, ratusan nelayan ilegal asal Malaysia ditangkap oleh patroli gabungan TNI bersama POLRI. Jumlahnya diperkirakan mendekati 200 orang.
Aksi tegas bukan omong kosong. TNI Angkatan Laut kini menambah kekuatan di perbatasan. Mereka mengirimkan empat kapal perang tambahan ke perbatasan Malaysia dan Filipina. Misi utamanya mengejar kapal-kapal nelayan asing yang mencuri kekayaan laut Indonesia.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Kolonel (P) Ariantyo Condrowibowo menegaskan semua kapal itu bersenjata lengkap.
"Saat ini yang menjadi perhatian utama kami adalah melindungi nelayan kita dan pencegahan nelayan asing yang mencuri ikan di perairan kita," katanya.
4 kapal perang disiagakan diperbatasan Malaysia, antara lain:
1. KRI Suluh Pari 809
2. KRI Kakap 811
3. KRI Birang 831
4. KRI Pulau Rengat
Sumber : merdeka.com
Saya bangga Mr. President kita, "pintar" sudah menunjuk seorang Menteri Kelautan dan Perikanan yang 'Pintar' dan tegas, yaitu Ibu Menteri Susi Pudjiastuti. Dengan ketegasan beliau yang menyatakan akan membakar dan menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan yang tertangkap masuk perairan Indonesia adalah bukti bahwa menteri yang satu ini adalah "PINTAR".
Bagaimana menurut teman-teman Firman Blog?. Sekarang giliran anda mengatakan tentang "Angkatan laut NKRI siagakan kapal perang diperbatasan Malaysia" berkat ketegasan seorang menteri baru NKRI???.
Terima kasih, silahkan berkomentar.
Salam blogger dan salam 'pintar'.
TNI Angkatan Laut bersikap tegas menangkapi kapal-kapal Malaysia, Thailand dan negara lain yang mencuri kekayaan laut Indonesia. Dalam waktu singkat mereka telah menangkap belasan kapal asing di perairan nusantara.
TNI Angkatan Laut memahami kegeraman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyatakan akan membakar dan menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan yang tertangkap masuk perairan Indonesia.
Kini yang terbaru, ratusan nelayan ilegal asal Malaysia ditangkap oleh patroli gabungan TNI bersama POLRI. Jumlahnya diperkirakan mendekati 200 orang.
Aksi tegas bukan omong kosong. TNI Angkatan Laut kini menambah kekuatan di perbatasan. Mereka mengirimkan empat kapal perang tambahan ke perbatasan Malaysia dan Filipina. Misi utamanya mengejar kapal-kapal nelayan asing yang mencuri kekayaan laut Indonesia.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Kolonel (P) Ariantyo Condrowibowo menegaskan semua kapal itu bersenjata lengkap.
"Saat ini yang menjadi perhatian utama kami adalah melindungi nelayan kita dan pencegahan nelayan asing yang mencuri ikan di perairan kita," katanya.
4 kapal perang disiagakan diperbatasan Malaysia, antara lain:
1. KRI Suluh Pari 809
2. KRI Kakap 811
3. KRI Birang 831
4. KRI Pulau Rengat
Saya bangga Mr. President kita, "pintar" sudah menunjuk seorang Menteri Kelautan dan Perikanan yang 'Pintar' dan tegas, yaitu Ibu Menteri Susi Pudjiastuti. Dengan ketegasan beliau yang menyatakan akan membakar dan menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan yang tertangkap masuk perairan Indonesia adalah bukti bahwa menteri yang satu ini adalah "PINTAR".
Bagaimana menurut teman-teman Firman Blog?. Sekarang giliran anda mengatakan tentang "Angkatan laut NKRI siagakan kapal perang diperbatasan Malaysia" berkat ketegasan seorang menteri baru NKRI???.
Terima kasih, silahkan berkomentar.
Salam blogger dan salam 'pintar'.
0 Response to "Angkatan laut NKRI siagakan kapal perang diperbatasan Malaysia"
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami. Silahkan ikut berpartisipasi dalam diskusi kami dengan cara memberikan komentar anda kepada kami, melalui kotak-komentar yang telah kami sediakan.